Soal Pansus Rp 349 T, Gerindra Tunggu Konsolidasi Data Mahfud dan Sri Mulyani

پاکستان خبریں خبریں

Soal Pansus Rp 349 T, Gerindra Tunggu Konsolidasi Data Mahfud dan Sri Mulyani
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 59%

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman masih menunggu hasil konsolidasi data terkait transaksi janggal di Kemenkeu senilai Rp 349 triliun. 

senilai Rp 349 triliun dari Komite Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU. Menurut Habiburrokhman, hasil konsolidasi tersebut akan menentukan sikap Partai Gerindra, apakah mendorong pembentukan pansus atau tidak.

Komite TPPU terdiri dari Menko Polhukam Mahfud MD selaku ketua, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana sebagai sekretaris dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati menjadi salah satu anggota. "Kita lihat nanti, karena kita kemarin memberikan waktu untuk tiga pihak tersebut PPATK, kemudian ketua Komite dan anggota komite, ketua komite Pak Mahfud, sekretaris komite Ketua PPATK dan anggota Bu Sri Mulyani, kita berikan waktu konsolidasi internal, meluruskan dua versi break down data itu," ujar Habiburokhman di gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis .Dia mengatakan, Gerindra juga menunggu solusi apa yang ditawarkan oleh Komite TPPU.

"Misalnya Prof Yunus Husein pernah mengatakan Rp 349 T itu bukan berarti uang yang hilang Rp 349 T kalau dalam konteks TPPU. Misal A transfer ke B Rp 1 miliar, B transfer ke C Rp 1 miliar, C samarkan lagi ke bentuk beli saham Rp 1 miliar, sudah 4 miliar dalam konteks TPPU. Tapi faktanya uangnya Rp 1 miliar saja yang potensi kerugian keuangan negaranya," ungkap dia.yang kita ini, berapa uang yan bisa dikembalikan ke negara dari kasus ini. Ujungnya kan begitu, kalau DPR kan begitu.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Pekan Depan, Komisi III DPR Kembali Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 349 TriliunPekan Depan, Komisi III DPR Kembali Bahas Transaksi Mencurigakan Rp 349 TriliunAnggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP, Arsul Sani, mengatakan, pihaknya sudah menjadwalkan dua kali rapat lanjutan bahas polemik data transaksi mencurigakan. Rapat pertama undang ahli, rapat kedua Komite Koordinas TPPU. Polhuk AdadiKompas
مزید پڑھ »

Heboh Transaksi Rp 349 T, Ini Perintah Jokowi untuk Mahfud MDHeboh Transaksi Rp 349 T, Ini Perintah Jokowi untuk Mahfud MDBegini pesan Jokowi untuk Mahfud MD, terkait dengan transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di Kemenkeu.
مزید پڑھ »

Kata Gerindra soal Ajukan Prabowo Capres di Koalisi Besar 5 Parpol: Masih Terlalu DiniKata Gerindra soal Ajukan Prabowo Capres di Koalisi Besar 5 Parpol: Masih Terlalu DiniGerindra bicara soal peluang Prabowo capres di Koalisi Besar 5 parpol pro Jokowi
مزید پڑھ »

Kata Gerindra soal PDIP Ingin Ajukan Capres di Koalisi BesarKata Gerindra soal PDIP Ingin Ajukan Capres di Koalisi BesarPartai Gerindra menegaskan calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung di Pilpres 2024 belum dibahas sama sekali.
مزید پڑھ »

Gerindra Respons PDIP soal Megawati Setuju Koalisi Besar Asal RI 1Gerindra Respons PDIP soal Megawati Setuju Koalisi Besar Asal RI 1Megawati disebut menyetujui koalisi besar selama capresnya dari PDIP. Namun, Gerindra menyebut apapun mengenai koalisi besar harus dibicarakan bersama.
مزید پڑھ »

Elite Gerindra Mengaku Baru Dengar Kabar soal Sandiaga Uno Segera Bergabung ke PPPElite Gerindra Mengaku Baru Dengar Kabar soal Sandiaga Uno Segera Bergabung ke PPPElite Partai Gerindra mengaku baru mendengar lagi kabar ihwal Sandiaga Uno segera bergabung dengan Partai PPP, sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara PPP Usman Tokan.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-04-13 20:07:56