Tabung Elpiji Terbakar di Rumah Candi Lontar Wetan, 6 Orang Menderita Luka Bakar kebakarandisurabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kebakaran tabung elpiji di salah satu rumah Jalan Candi Lontar Wetan, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya pada Kamis menyebabkan delapan orang menjadi korban.
Mereka dievakuasi menuju dua lokasi rumah sakit, yakni RSU dr. Soetomo dan RS Mujirahayu. Keenam korban diketahui berinisial S , T , SA , G , Y dan J.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Kios Penjualan Elpiji Meledak di Surabaya, 8 Orang TerlukaKebakaran kembali terjadi di Surabaya. Kali ini sebuah kios elpiji dan pet shop di Perumahan Candi Lontar Wetan Surabaya, Kamis sore (20.4.2023). Akibatnya, 8 orang...
مزید پڑھ »
Misteri Harta Karun Candi Abang yang Ditunggu Sosok GaibCandi Abang terlihat alami dengan tegak berdiri pepohonan hutan jati di sekitarnya. Hijau rumput luas menjulang tinggi, seperti bukit Teletubbies dalam cerita film...
مزید پڑھ »
Pelaku Pengoplos Gas Elpiji di Jakarta Utara Bekerja Sama dengan Agen ResmiPolisi menangkap pelaku pengoplos gas elpiji dari tabung 3 kg ke tabung 12 kg. Bekerja sama dengan agen resmi.
مزید پڑھ »
Libur Lebaran, Kunjungan Borobudur Ditarget 350 RibuLibur Lebaran 2023, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) menargetkan kunjungan ke Borobudur mencapai 350.000 orang.
مزید پڑھ »
Tiga Bocah Meninggal di Kolam Bekas Galian C, Polisi Sebut Belum Ada Laporanpengelola galian C yang telah menewaskan tiga bocah perempuan asal Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Sopiatun, 5; Aqila, 8, dan Salsabila, 7, itu tidak hadir memenuhi panggilan polisi. “Hari ini (kemarin) sudah kami panggil (pengelola),” kata Kapolsek Sempu, AKP Karyadi kepada
مزید پڑھ »
Tambang Dianggap Membahayakan, Dua Kades Tuntut Galian C DitutupKepala Desa (Kades) Genteng Wetan, H Sukri meminta galian C yang ada di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, itu ditutup. Pernyataan keras itu, buntut dari meninggalnya tiga bocah perempuan asal desanya karena tenggelam di kolam bekas galian C itu pada Senin (17/4) sore.
مزید پڑھ »