Soekarno yang mendengar isu Dewan Jenderal ini lantas berniat untuk menghadirkan para jenderal ke Istana.
Ada sejumlah jenderal yang memang terkenal dekat dengan Soekarno secara pribadi. Para jenderal ini yang memiliki posisi kerja di sekitar Istana Presiden.
Sehingga, dikatakan pada waktu itu Presiden Soekarno meminta beberapa jenderal itu untuk menindaklanjuti apa yang disebut Dewan Jenderal.Namun, Presiden Soekarno tidak pernah mengutus siapa pun untuk memulai misi ini.Misi itu disebutkan murni idenya DN Aidit yang disampaikan kepada Presiden Soekarno dan lantas disetujuinya.
Mereka menggelar operasi untuk melenyapkan lawannya pada 30 September bersama pasukan pro-PKI di bawah pimpinan Letnan Kolonel Untung. Akhirnya teka-teki tentang ada tidaknya Dewan Jenderal masih misteri. Isu itu tidak diketahui secara jelas hingga saat meletusnya G30S/PKI yang menewaskan 7 Jenderal Pahlawan Revolusi itu.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Teka-teki Cawapres Prabowo: Mengerucut Dua Nama, Kapan Diumumkan?Cawapres untuk Prabowo disebut-sebut sudah mengerucut ke dua nama. Hal ini lantas menuai teka-teki, kira-kira siapa mereka?
مزید پڑھ »
Eros Djarot Mengatakan Rakyat Selalu Diajak Bermain Teka-Teki Manggis, Apa Maksudnya?Isu tentang kemungkinan adanya dua poros dalam kontestasi pemilihan presiden 2024 belakangan menjadi perbincangan hangat.
مزید پڑھ »
Sejarah G30S/PKI dan Teka-teki Keberadaan SoehartoG30S adalah peristiwa penculikan sejumlah jenderal TNI yang terjadi pada malam 30 September 1965 di Jakarta.
مزید پڑھ »
Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 3 SD Halaman 152 153, Teka-teki Silang: Buah dan TumbuhanBerikut kunci jawaban Buku Tematik tema 2 kelas 3 halaman 152 dan 153. Memuat tugas pada Subtema 3 untuk melengkapi Teka-teki Silang.
مزید پڑھ »
Korban Terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma Tinggalkan Pesan di Akun RobloxTeka-teki di balik kematian CHR, remaja 16 tahun yang ditemukan terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma pada Minggu (24/9) malam.
مزید پڑھ »