Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Siapkan Lebih dari Satu Skema Bansos

پاکستان خبریں خبریں

Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Siapkan Lebih dari Satu Skema Bansos
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 92%

alah satu upayanya dengan berencana memberikan lebih dari satu bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang masuk kategori ekonomi ekstrem.

"Saya sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan untuk yang miskin ekstrem bisa mendapatkan bantuan multiprogram. Jadi bisa dari Kemensos dia juga boleh menerima bantuan dari dana desa, juga bansos dari ke pemerintah daerah dan CSR," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu .

Muhadjir menjelaskan, berbagai program bansos ditujukan agar kesejahteraan keluarga miskin ekstrem meningkat. Sehingga diharapkan dapat melebihi garis standar kemiskinan ekstrem Bank Dunia sebesar US$1,9 purchasing power parity atau pengukuran harga barang tertentu. Muhadjir menambahkan, pemerintah juga akan memberikan program khusus bagi warga miskin ekstrem yang sudah tidak produktif. Ia mencontohkan seperti penyandang disabilitas dan gangguan tertentu akan sepenuhnya ditanggung Pemerintah.

"Sehingga untuk miskin ekstrem ini khusus kemudian bagi mereka yang betul-betul tidak bisa diberdayakan karena alasan tertentu misalnya penyandang disabilitas, gangguan tertentu sehingga tidak bisa produktif itu 100 persen akan menjadi tanggung jawab pemerintah negara," jelasnya.Sedangkan bagi masyarakat miskin ekstrem yang masih produktif akan mendapat bantuan pemberdayaan dari Kementerian Sosial. Bantuan itu dalam bentuk program kredit usaha rakyat maupun pemodalan nasional madani .

"Tadi kami sudah koordinasi dengan pak Wapres, sehingga mendapat subsidi dari Pemerintah sehingga mereka yang usia produktif masih bisa dapat subsidi dan juga ada Bank Wakaf tidak akan dikenakan bunga," jelasnya.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Sukses Turunkan Angka Kemiskinan di Kulon Progo, Program Bela Beli Ditiru KaranganyarSukses Turunkan Angka Kemiskinan di Kulon Progo, Program Bela Beli Ditiru KaranganyarProgram Bela dan Beli adalah gerakan membela produk lokal sekaligus membelinya. Program ini telah sukses dijalankan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
مزید پڑھ »

Mensos gandeng 19 PTN tangani masalah anak dan kemiskinanMensos gandeng 19 PTN tangani masalah anak dan kemiskinanMenteri Sosial Tri Rismaharini menggandeng 19 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia untuk ikut berkontribusi dalam penanganan masalah anak, disabilitas ...
مزید پڑھ »

Wapres pimpin rapat pleno untuk evaluasi upaya PPKEWapres pimpin rapat pleno untuk evaluasi upaya PPKEWakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin Rapat Pleno tingkat menteri tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) di Istana Wakil Presiden, ...
مزید پڑھ »

Piala Dunia U-20 Argentina 2023 Dalam AngkaPiala Dunia U-20 Argentina 2023 Dalam AngkaLAGA Piala Dunia U-20 Tahun 2023 di Argentina telah dimulai sejak 20 Mei lalu dan akan berlangsung hingga 11 Juni 2023 mendatang. Berikut ini fakta menarik dari ajang tersebut.
مزید پڑھ »

Tangsel Targetkan Angka Stunting Turun Jadi 7 PersenTangsel Targetkan Angka Stunting Turun Jadi 7 PersenHal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie usai menghadiri peningkatan upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat kepada kader Posyandu di Kecamatan Setu.
مزید پڑھ »

Cegah Preeklampsia, Ini Langkah Pemprov Jawa Timur - Jawa PosCegah Preeklampsia, Ini Langkah Pemprov Jawa Timur - Jawa PosDinas Kesehatan Jatim terus melakukan langkah-langkah percepatan dalam penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-03-21 23:08:08