Heru Budi Hartono mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal terus menambah bus listrik dalam upaya mengatasi polusi udara dari emisi gas buang kendaraan bermotor.
Liputan6.com, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Ibu Kota bakal punya 100 bus Transjakarta bertenaga listrik pada Oktober 2023. Penambahan bus listrik diharapkan dapat mengurangi emisi penyebab polusi udara.
BACA JUGA: Terpapar Polusi Udara Terlalu Lama Bisa Picu Kanker Paru, Begini Penjelasan Dokter BACA JUGA: Polusi Udara, DPRD Minta Pemkot Depok Keluarkan Kebijakan Penggunaan Masker Baca Juga "Target kami mendorong elektrifikasi pada layanan angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan Sabtu, 12 Agustus 2023.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Tekan Polusi Udara, Heru Budi Perintahkan Anak Buah Siram Jalanan JakartaDinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) melakukan penyiraman di sejumlah titik jalan ibu kota.
مزید پڑھ »
Heru Budi Tunggu Kajian KLHK Soal Semprot Air ke Jalan Bisa Tekan Polusi Udara di JakartaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menunggu kajian dari Kementerian LHK soal penyemprotan air ke jalan bisa tekan polusi udara.
مزید پڑھ »
Dicemooh Warganet, Heru Budi Malah Tampung Usulan Ganjil Genap 24 Jam di JakartaHeru mengungkapkan kalau Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal segera mengkaji usulan tersebut dengan pemerintah pusat.
مزید پڑھ »
Bahas Wacana Ganjil Genap 24 Jam, Heru Budi Akan Temui Kepala Daerah Penyangga JakartaWacana penerapan ganjil genap selama 24 jam di Jakarta ini pertama kali diusulkan anggota DPRD DKI. Usulan tersebut bertujuan untuk mengatasi polusi udara sekaligus kemacetan lalu lintas di Jakarta.
مزید پڑھ »
Heru Budi Sebut Penyemprotan Jalan Secara Rutin Bisa Kurangi Polusi Udara JakartaHeru menyebut, penyemprotan ini masih terus dilihat dan dievaluasi hasilnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
مزید پڑھ »