'Itu saya nggak setuju (positive list) ini. Sesuai arahan pak presiden karena kan sebenarnya kita ingin mendorong hilirisasi di dalam negeri,' kata Teten.
"Kebijakan substitusi impor untuk belanja pemerintah juga sudah diterapkan harus membeli produk dalam negeri. Kalau saya seperti itu," sambungnya.
"Kita butuh lapangan kerja yang cukup besar. Kita banyak angka pengangguran, jadi itu yang harus dipahami oleh seluruh para menteri. Saya paham betul apa yang disampaikan Pak Presiden," ujarnya. Di sisi lain, Teten juga menyoroti revisi Peraturan Menteri Perdagangan No. 50 Tahun 2020 Tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang tak kunjung rampung. Informasi terakhir, revisi Permendag ini masih dalam tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dan kementerian/lembaga lainnya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Kronologi Bayi Tertukar di Bogor: Bayi Tak Mau Menyusu dan Gelang Tak SesuaiKeluarga pasangan Siti Maulia (37) dan M Thabrani (52) mengungkapkan awal mula bayi laki-laki mereka tertukar usai melahirkan secara sesar di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 18 Juli 2022.
مزید پڑھ »
Menkop Teten Tak Setuju dengan Mendag soal Daftar Barang Impor yang Boleh Dijual OnlineMenurut Teten jika kebijakan tersebut dibuat, tetap membuka peluang untuk masuknya barang-barang impor ke Tanah Air.
مزید پڑھ »
Dituding Tak Sayang Lolly, Nikita Mirzani: Kasih Sayang Gue itu SepenuhnyaNikita Mirzani adalah satu-satunya orang tua Lolly yang memiliki hak akses legal dan hukum kepada anak sulungnya itu.
مزید پڑھ »
Tak Ada Peringatan Dini, Pemprov DKI Dinilai Tak Anggap Polusi Udara sebagai Masalah DaruratPemerintah dinilai masih belum anggap polusi udara sebagai masalah darurat karena tak ada peringatan dini. Padahal, musim kemarau sudah terprediksi.
مزید پڑھ »
Airlangga Disebut Tak Bisa Jadi Presiden dan Wapres akibat Tak Dengarkan Dewan Pakar'Ini akibatnya karena tidak mau mendengarkan omongan orangtua. Dewan Pakar itu orang tua semua, bukan orang kaleng-kaleng,' ucapnya.
مزید پڑھ »
Begini Jawaban Gerindra soal Ancaman Yenny Wahid Tak Dukung Prabowo jika Cak Imin CawapresMuzani tak khawatir dengan ancaman Yenny itu.
مزید پڑھ »