Bagi para mahasiswa Indonesia, hidup di Sudan selama ini tenang-tenang saja. Tiba-tiba, konflik bersenjata meletus. Mereka terpaksa meninggalkan bangku kuliah untuk dievakuasi. Internasional AdadiKompas
Para mahasiswa Indonesia di Sudan bisa bersantai sejenak di kota Khartum, Rabu sebelum berangkat mengungsi ke Port Sudan yang berjarak 800 kilometer atau 15 jam perjalanan darat. Total ada 1.209 WNI di Sudan. Mereka semua akhirnya bisa diungsikan setelah ada gencatan senjata atas konflik bersenjata antara militer dengan Pasukan Dukungan Cepat yang pecah sejak Sabtu .
Muflih datang ke Khartum, Sudan pada tahun 2019 untuk berkuliah ilmu agama Islam di Universitas Internasional Afrika. Menurut dia, mayoritas mahasiswa di perguruan tinggi ini berasal dari luar Sudan sehingga pada umumnya mereka awam terhadap dinamika politik di negara tersebut.“Waktu tahun 2019 itu, baru ada kudeta Presiden Sudan . Tetapi, semua aman-aman saja. Memang, sesekali ada demo mahasiswa. Ini enggak beda dengan demo mahasiswa di Indonesia,” kata Muflih.
“Sekitar jam 09.00 saya terbangun karena ada suara letusan seperti petasan, tapi suara petasan ini beruntun. Setelah itu, ada suara ledakan beberapa kali,” ujarnya.Mahasiswa Indonesia di Sudan bersiap menaiki bus yang disewa Kedutaan Besar Republik Indonesia Khartum setelah beristirahat sebentar di Sawakin yang berjarak satu jam perjalanan dari Port Sudan, Jumat . Setelah itu, mereka diseberangkan ke Jeddah, Arab Saudi.
Ia dan teman-teman selama satu hari penuh tidak berani keluar dari kos. Ketika itu, mereka mengira keributan ini sama seperti keributan unjuk rasa di Indonesia yang bisa dipadamkan setelah beberapa jam dan aparat keamanan menangkap para pelaku kerusuhan. Ternyata, sampai keesokan hari, suara pertempuran itu tidak selesai. Muflih mengatakan, tiga hari pertama itu ia dirundung perasaan takut.
“Waktu meninggalkan kos deg-degan sekali. Ternyata, setelah jalan enggak jauh, warga lokal sudah berkegiatan seperti biasa lagi di permukiman yang jauh dari jalan raya. Memang, orang Sudan itu santuy banget,” kata Muflih sambil terkekeh mengenang kejadian itu.Suasana warga berbelanja ke warung dan lansia masih nongkrong sambil mengobrol dengan sesama di depan rumah ini membantu emosi Muflih dan kawan-kawan. Mereka tidak tegang lagi dan bisa berjalan dengan tenang, walaupun tetap berhati-hati.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
385 WNI dari Sudan Tiba di Indonesia Pagi IniSebanyak 385 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan melalui Jeddah sudah mendarat ke Jakarta.
مزید پڑھ »
385 WNI Tiba di Indonesia Usai Dievakuasi dari Sudan, 43 Anak-anakSebanyak 385 warga negara Indonesia atau WNI dari Sudan telah tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta, Jumat (28/4) pagi.
مزید پڑھ »
385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Indonesia |Republika OnlineRatusan WNI yang dievakuasi dari Sudan tiba dengan pesawat Garuda Indonesia.
مزید پڑھ »
Menlu Retno Marsudi: 385 WNI dari Sudan Telah Tiba di IndonesiaMenteri Luar Negeri Retno Marsudi enyebutkan bahwa evakuasi tersebut adalah tahap pertama evakuasi WNI dari Sudan melalui Jeddah, Arab Saudi.
مزید پڑھ »