Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGR Dwi Pangestu menyebutkan pendaki yang tewas di jalur Pendakian Santong, Senin (24/4/2023) tersebut ilegal. via detikbali_
Foto: Ilustrasi Gunung Rinjani Lombok. Foto: Ahmad Viqi/detikBaliKepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dwi Pangestu menyebutkan pendaki yang tewas di jalur Pendakian Santong Lombok Utara, Senin ilegal. Pendaki bernama Pawadi asal Desa Santong itu diduga meninggal akibat kesulitas bernapas.
Pawadi naik bersama warga lokal melewati jalur pendakian ilegal alias tidak resmi."Untuk proses evakuasi memang dilakukan oleh teman-teman masyarakat lokal. Karena pendaki ini naik melalui melalui jalur tidak resmi ya," kata Dwi, Selasa malam.Pawadi, lanjut Dwi, naik ke Gunung Rinjani tanpa menggunakan tiket e-Rinjani."Jadi ada banyak jalur tikus. Jadi warga biasa naik di banyak jalur yang bisa digunakan termasuk jalur tikus," kata Dwi.
"Kami sudah melakukan patroli mencegah untuk perburuan juga melewati jalur-jalur ilegal," ujarnya. Dari hasil pendataan sementara, TNGR menemukan banyak jalur masyarakat yang menjadi akses ke kawasan Rinjani. Salah satunya adalah jalur Pendakian Santong, Lombok Utara.Diberitakan sebelumnya, Pawadi mendaki bersama empat rekannya melalui jalur pendakian Santong Tengah ketika menuju Pelawangan Senaru Gunung Rinjani, Senin pagi.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Alami Sesak Napas, Pendaki Asal Santong Tewas di Hutan RinjaniSeorang pendaki asal Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas di tengah hutan Gunung Rinjani, Senin (24/4/2023) sore.
مزید پڑھ »
Jokowi: Kurang dari 3 Minggu Lagi KTT ASEAN DilaksanakanJokowi datang meninjau kesiapan Labuan Bajo menerima kehadiran para kepala negara/kepala pemerintahan dari anggota ASEAN.
مزید پڑھ »
Kenali! Begini Ukuran Lingkar Kepala Bayi NormalLINGKAR kepala bayi adalah pengukuran yang umum digunakan untuk menentukan perkembangan kepala bayi. Pengukuran ini dilakukan dengan mengukur keliling kepala bayi
مزید پڑھ »
Peneliti BRIN Ancam Bunuh Semua Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Enggan Beri Tanggapan |Republika OnlineKepala BRIN tidak ingin berkomentar dahulu terkait ancaman Andi Pangerang Hasanuddin
مزید پڑھ »
Penelitinya Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Kepala BRIN Janji Proses Etik |Republika OnlineKepala BRIN janji akan proses secara etik AP Hasanuddin yang ancam warga Muhammadiyah
مزید پڑھ »
Kepala BRIN Cek Status ASN Penelitinya yang Ancam Warga MuhammadiyahKepala BRIN Laksana Tri Handoko menyelidiki unggahan bernada ancaman kepada warga Muhammadiyah yang diduga dilakukan oleh salah satu penelitinya.
مزید پڑھ »