TNI Klaim OPM Semakin Terjepit dan Panik Usai Serangan 15 April di Nduga Papua TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan Organisasi Papua Merdeka alias Kelompok Separatis Teroris semakin terjepit dan panik setelah serangan 15 April lalu.Menurut Julius, KST tidak lagi mampu melakukan serangan balik ketika tim gabungan mengevakuasi 36 prajurit Batalyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna yang disergap di Mugi-Mam Nduga, Sabtu, 15 April 2023. Ia meyakini korban jiwa di pihak OPM banyak, namun mereka enggan membeberkannya.
Itu ciri pihak yang sedang panik,” kata dia.Soal tudingan dari TNI tersebut, Tempo belum mendapatkan tanggapan dari OPM.Julius pun mengimbau agar masyarakat Papua yang mencintai NKRI untuk memisahkan diri dari kelompok OPM. Sebab, masih ada kabupaten-kabupaten yang cukup aman. Ia meminta masyarakat agar memberikan informasi tentang kelompok OPM. “Untuk kelompok KST, segera serahkan pilot. Lepaskan senjata, kita bangun Papua yang lebih humanis dan bermartabat,” kata Julius.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
TNI Masih Cari Satu Prajurit yang Hilang Saat Serangan OPM di Mugi-Papua |Republika OnlineIdentitas dan satuan prajurit yang hilang masih dirahasiakan.
مزید پڑھ »
Satu Prajurit TNI yang Sempat Hilang Usai Penyerangan OPM Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal DuniaJasad Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan jenazah.
مزید پڑھ »
Satu Prajurit TNI yang Hilang Usai Penyerangan OPM Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal DuniaJasad Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan jenazah.
مزید پڑھ »
Jasad Ke-5 Prajurit TNI yang Gugur Diserang OPM DitemukanSebelumnya, tim gabungan mengevakuasi empat jenazah prajurit TNI yang gugur dalam serangan OPM.
مزید پڑھ »
TNI Sebut Pratu F Gugur karena Lompat dari Tebing, Bukan Ditembak OPMJulius mengatakan Pratu F meninggal bukan karena tembakan OPM. Prajurit TNI itu melompat dari tebing sedalam ratusan meter untuk kabur dari sergapan.
مزید پڑھ »
TNI Pastikan Semua Prajurit yang Disergap OPM di Nduga Papua Telah DievakuasiTNI Pastikan Semua Prajurit yang Disergap OPM di Nduga Papua Telah Dievakuasi TempoNasional
مزید پڑھ »