Bank Sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/Fed) menyetujui kenaikan suku bunga ke-10 hanya dalam waktu kurang dari setahun.
Dalam konferensi pers pada Rabu , Ketua Fed Jerome Powell tidak secara gamblang mengatakan apakah akan ada kenaikan suku bunga dalam pertemuan berikutnya.
Pernyataan itu juga mengubah bahasa yang dipakai untuk menguraikan kondisi di mana"penetapan kebijakan tambahan mungkin tepat." Pernyataan tersebut menegaskan kembali bahwa The Fed"akan memperhitungkan pengetatan kumulatif kebijakan moneter, kelambanan yang memengaruhi kebijakan moneter terhadap aktivitas ekonomi dan inflasi, serta perkembangan ekonomi dan keuangan."
Adapun, inflasi AS masih jauh di atas target 2% yang dianggap optimal oleh pembuat kebijakan. Beberapa pejabat mengatakan tarif mungkin perlu tetap tinggi, bahkan jika kenaikan ditunda.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
The Fed Kerek Suku Bunga 10 Kali Berturut-turut, Begini Proyeksi 2024The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level tertinggi sejak 2007.
مزید پڑھ »
Sentimen Inflasi Kerek Rupiah, Simak kurs di Bank Mandiri, BCA, BNI, dan BRI (3/5)Rupiah dibuka naik tipis 0,05 persen atau menguat 7 poin ke level Rp14.706 per dolar AS.
مزید پڑھ »
Harga Minyak Dunia Anjlok 1 Persen karena Kekhawatiran Pemotongan Suku Bunga The FedNilai tukar dolar AS naik terhadap sekeranjang mata uang pada hari Senin, membuat harga minyak mentah lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
مزید پڑھ »
The Fed Umumkan Suku Bunga Besok, Rupiah KalemRupiah belum banyak bergerak melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu (3/5/2023)
مزید پڑھ »
Tunggu Suku Bunga The Fed, Siap-siap Serok BitcoinInvestor disarankan buy the dip Bitcoin (BTC) setelah pengumuman Fed Fund Rate (FFR) terbaru. - Halaman 1
مزید پڑھ »