Tut Wuri Handayani artinya adalah semboyan yang dipakai sebagai filosofis sistem pendidikan di Indonesia.
Liputan6.com, Jakarta Kata ini sangatlah populer di dunia pendidikan, meski begitu masih ada orang yang belum memahami makna dan arti Tut Wuri Handayani.Dalam dunia pendidikan, Tut Wuri Handayani memiliki makna dan arti yang mendalam. Selain itu, filosofi tersebut juga dicetuskan oleh Bapak Pendidikan Republik Indonesia yakni Ki Hajar Dewantara pada tahun 1922.
Dikutip dari buku Pahlawan-Pahlawan Belia: Keluarga Indonesia dalam Politik Shiraishi, menjelaskan bahwa Tut Wuri Handayani artinya membimbing dari belakang. Awalnya kata ini diciptakan sebagai ungkapan untuk menggambarkan kepemimpinan Soeharto. Melansir dari buku Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan karya Bramianto Setiawan, menjelaskan makna Tut Wuri Handayani adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik agar memiliki inisiatif sendiri serta jika peserta didiknya melakukan kesalahan atau kekeliruan, barulah pendidik membantu menentukannya bukan menarik-narik peserta didik untuk mengikuti jalannya pendidik.
Semboyan tersebut secara lengkap berbunyi “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.” Jika semboyan tersebut diartikan adalah ‘Di depan memberikan contoh yang baik, di tengah dapat memberikan semangat, dan di belakang bisa memberi dorongan.’