Uganda Mengesahkan Aturan Larangan Pencurian Organ Manusia TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - , kata menteri kesehatan pada Selasa 30 Mei 2023.Seperti dilansir Al Jazeera, di Uganda sejumlah wanita dilaporkan telah ditipu untuk melakukan operasi yang tidak perlu dan diambil organ tubuhnya tanpa izin.Media lokal dalam beberapa tahun terakhir melaporkan kasus sejumlah perempuan yang direkrut untuk pekerjaan rumah tangga di Timur Tengah.
Penegsahan itu terjadi sehari setelah Museveni dan pemerintahannya mendapat kecaman internasional yang meluas karena memberlakukan salah satu undang-undang anti-LGBTQ paling keras di dunia, termasuk hukuman mati untuk 'homoseksualitas yang diperparah'.Undang-undang donasi dan transplantasi, yang pertama dari jenisnya di Uganda, melarang transaksi komersial apa pun pada organ dan jaringan manusia. Hukuman termasuk penjara seumur hidup dan denda berat.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Uganda Sahkan UU Hukuman Mati untuk LGBT, Kantor HAM PBB Sebut Aturan KejamHukuman mati berlaku bagi tindakan homoseksualitas yang diperburuk, yang mencakup berhubungan seks dengan anak di bawah umur, berhubungan seks saat HIV positif,...
مزید پڑھ »
Kemenkes: 449 Kota/Kabupaten Telah Miliki Aturan Kawasan Tanpa Rokok |Republika OnlineBelum ada sanksi yang ditetapkan untuk pelanggaran kawasan tanpa rokok.
مزید پڑھ »
Uganda berlakukan UU anti LGBTQ, mencakup hukuman matiPresiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani salah satu undang-undang anti LGBTQ paling keras di dunia, termasuk hukuman mati bagi pelaku hubungan homoseksual.
مزید پڑھ »
UU Anti-LGBT Baru Uganda, Homoseksual Bisa Dihukum MatiPresiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT kontroversial.
مزید پڑھ »
Uganda Sahkan Undang-Undang Anti-LGBT Terberat di Dunia |Republika OnlineUganda sahkan UU anti-LGBT terberat di dunia yang mencakup hukuman mati
مزید پڑھ »
Biden Sebut UU Anti-Gay Uganda 'Memalukan'Presiden AS Joe Biden mengutuk undang-undang anti-gay Uganda yang baru, menyebutnya 'memalukan' dan 'pelanggaran tragis hak asasi manusia universal'. Dalam sebuah pernyataan Senin (29/5), Biden mengatakan undang-undang itu adalah 'perkembangan terbaru dalam tren pelanggaran hak asasi manusia...
مزید پڑھ »