Uji Coba Obat Kanker Berhasil Dilakukan Pada Tikus, Ini Kata Ilmuwan
Para peneliti di Stanford Medicine telah membuat penemuan yang menjanjikan, yang dapat mengarah pada perawatan kanker di masa depan. Mereka telah melakukan tes mengubah genom mikroba dan bakteri berbasis kulit untuk melawan kanker. Mikroba yang diubah ini di uji pada tikus yang dilanda kanker dan, terbukti tumor mulai menghilang.
Eksperimen ini tampaknya sukses besar, dengan bakteri yang diubah untuk membunuh jenis kanker kulit setelah dioleskan ke bulu tikus. Hasilnya juga berhasil tercapai tanpa peradangan yang nyata pada tikus tersebut.Michael Fischbach, seorang profesor bioteknologi di Stanford, cukup terkejut dengan keberhasilan studi ini.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Disdukcapil: Jangan Coba-coba Mengadu Nasib Ke Jakarta Jika Tak Memiliki PekerjaanKepala Disdukcapil mengingatkan perantau untuk memiliki pekerjaan sebelum ke Jakarta.
مزید پڑھ »
4 Kali Menang 5 Kalah: Hasil Uji Coba Timnas Basket Indonesia di AustraliaTimnas Basket Indonesia sudah merampungkan sembilan laga uji coba di Australia. Masih ada catatan minus yang perlu menjadi perhatian. Timnas Basket Indonesia sudah...
مزید پڑھ »
Tak Semua Uji Coba Kerja 4 Hari Kerja Seminggu Sukses, Ini Penyebab yang GagalUji coba kerja 4 hari seminggu tidak berhasil untuk semua perusahaan. Ada beberapa pekerjaan yang lebih baik dilakukan 5 hari kerja seminggu.
مزید پڑھ »
WhatsApp akan Buat Tampilan |em|Keyboard |/em|Baru? |Republika OnlineTampilan keyboard baru Whasapp ini masih dalam tahapan pengembangan dan uji coba.
مزید پڑھ »
Wih! Siluman Laut Hasil Kerjasama Rusia - China Sukses Diuji CobaRusia berhasil melakukan uji coba kapal selam alias silumat laut mereka yakni Project 636 Varshavyanka.
مزید پڑھ »
Indomie Ayam Spesial Disebut Mengandung Zat Pemicu Kanker, Komisi IX DPR Minta BPOM Cek Uji Coba SamplingBREAKING NEWS Indomie rasa ayam spesial, ditarik oleh otoritas Taiwan karena mengandung zat pemicu kanker.
مزید پڑھ »