UNICEF: Korban akibat Ranjau Darat di Myanmar Meningkat Lebih dari 1.000 Orang pada 2023

پاکستان خبریں خبریں

UNICEF: Korban akibat Ranjau Darat di Myanmar Meningkat Lebih dari 1.000 Orang pada 2023
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Jumlah korban sipil, termasuk anak-anak, yang terbunuh atau cacat akibat ranjau darat dan bahan peledak di Myanmar meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 1.052 orang pada tahun 2023, ungkap Badan Urusan Anak-anak PBB (UNICEF) pada Rabu (3/4). UNICEF mengatakan, ranjau darat dan bahan...

Seorang anggota kelompok anti-junta militer Myanmar menunjukkan ranjaut darat yang sebelumnya ditanam oleh pihak militer dan berhasil ditemukan di dekat Pekon, Myanmar, pada 11 Juli 2023. Jumlah korban sipil, termasuk anak-anak, yang terbunuh atau cacat akibat ranjau darat dan bahan peledak di Myanmar meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 1.052 orang pada tahun 2023, ungkap Badan Urusan Anak-anak PBB pada Rabu .

UNICEF mengatakan, ranjau darat dan bahan peledak sisa perang menyebabkan lonjakan 270% kematian dalam jumlah korban pada tahun 2023, termasuk 188 orang di antaranya tewas dan 864 orang cedera. Angka tersebut naik dari 390 korban pada 2022. Korban anak-anak mencakup lebih dari 20% dari keseluruhan korban ranjau darat tahun lalu.

Myanmar terus mengalami gejolak sejak junta militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintah yang terpilih secara demokratis dalam kudeta pada tahun 2021. Konflik yang mengakhiri langkah menuju demokrasi itu menyebabkan Myanmar kini menjadi salah satu negara yang paling banyak terkontaminasi oleh ranjau darat di dunia.

Selama beberapa tahun terakhir, warga sipil bersenjata bersama sejumlah kelompok etnis bersenjata bergabung dalam melawan militer Myanmar. Kepemimpinan junta kini berada di bawah tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah kekalahan di medan perang dalam serangan masif oleh kelompok pemberontak yang dimulai sejak Oktober lalu.UNICEF mengatakan bahwa ranjau darat dan bahan peledak lainnya digunakan secara membabi-buta oleh semua pihak dalam konflik yang semakin meningkat.

Menurut data UNICEF, daerah agraris Sagaing menyumbang lebih dari 35% dari seluruh korban jiwa akibat ranjau darat pada tahun 2023.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Myanmar: Keluarga WNI korban sindikat penipuan di Myanmar menuntut kepastianMyanmar: Keluarga WNI korban sindikat penipuan di Myanmar menuntut kepastianSejumlah warga negara Indonesia yang menjadi korban sindikat penipuan online di Myanmar belum kunjung dapat dievakuasi. Beberapa di antara mereka diancam dibunuh apabila keluarga di Indonesia tidak membayar tebusan untuk kepulangan mereka.
مزید پڑھ »

Album Digital Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara Dirilis di Hari Musik NasionalAlbum Digital Lomba Cipta Lagu Daerah Nusantara Dirilis di Hari Musik NasionalLomba Cipta Lagu Daerah Nusantara (LCLDN) 2023 yang ketujuh kalinya sukses digelar di bulan Desember 2023.
مزید پڑھ »

Tak Lagi Rugi, Lippo Karawaci Untung Rp 50,14 Miliar di 2023Tak Lagi Rugi, Lippo Karawaci Untung Rp 50,14 Miliar di 2023PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan kinerja tahun buku 2023 yang berakhir pada 31 Desember 2023.
مزید پڑھ »

PRT dalam Perbudakan DPR Menghambat PenyelesaianPRT dalam Perbudakan DPR Menghambat PenyelesaianWorld Slavery Report 2023 memperkirakan ada 18 juta orang Indonesia terjebak sebagai korban dalam perbudakan modern
مزید پڑھ »

Semifinal Piala Afrika,Nigeria lebih mungkin menang ketimbang AfselSemifinal Piala Afrika,Nigeria lebih mungkin menang ketimbang AfselBukan hanya Piala Asia 2023 di Qatar yang tengah memasuki fase menentukan karena Piala Afrika 2023 atau AFCON 2023 di Pantai Gading juga begitu, karena ...
مزید پڑھ »

Aldila Sutjiadi Bercerai dengan Miyu Kato Selepas Charleston TerbukaAldila Sutjiadi Bercerai dengan Miyu Kato Selepas Charleston TerbukaAldila dan Miyu memiliki rekor cukup bagus semasa berpasangan dengan memenangkan dua gelar WTA 125 pada 2023 yaitu Auckland Classic 2023 dan Tennis in Cleveland 2023
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-02-26 12:50:53