Inflasi AS Melandai, IHSG Bisa Lanjut Menguat?
Catatan inflasi Amerika Serikat di bulan April 2023 yang berhasil merosot ke level 4,9% atau lebih rendah dari proyeksi ekonom dikisaran 5% menjadi angin segara bagi pergerakan pasar modal global.
Tim Riset CNBC Indonesia, Robertus A. Serin menilai melandainya inflasi AS akan menjadi katalis bagi The Fed untuk menahan laju kenaikan suku bunga. IHSG diproyeksi memiliki peluang untuk menguat meski masih terbatas dikisaran 6.880 dan pasar masih cukup volatil. Seperti apa analisis pergerakan IHSG sepanjang hari ini? Selengkapnya simak ulasa Bramudya Prabowo dan Dina Gurning dengan Tim Riset CNBC Indonesia, Robertus A. Serin dalam Squawk Box,
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Nasdaq Menguat 1% Setelah Data Inflasi AS Lebih MelandaiBursa AS Wall Street termasuk Nasdaq ditutup menguat pada Rabu (10/5/2023) karena investor beralih ke saham teknologi setelah laporan inflasi AS.
مزید پڑھ »
IHSG Dibuka Melemah, Pasar Tunggu Data Inflasi ASIndeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,18% ke kisaran 6.757,8 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (9/5/2023).
مزید پڑھ »
Investor Pede Jelang Rilis Inflasi AS, IHSG Dibuka Naik 0,24%Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (10/5/23) dibuka menguat 0,24% menjadi 6794.
مزید پڑھ »
IHSG Dibuka Menguat, Pasar Tunggu Data Inflasi ASIndeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,44% ke kisaran 6.809,9 pada awal perdagangan hari ini, Rabu (10/5/2023).
مزید پڑھ »
Harga Minyak Turun karena Inflasi AS Bisa Kerek Suku BungaHarga minyak turun lebih US$ 1 per barel pada Rabu (10/5/2023), mengakhiri kenaikan 3 hari beruntun.
مزید پڑھ »