Penipuan dengan modus lowongan pekerjaan (loker) melalui WhatsApp maupun Telegram tengah marak terjadi.
CEO Digital Forensic Indonesia, Ruby Alamsyah mengungkapkan ada beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat agar tidak menjadi korban penipuan. Pertama, jangan terlalu cepat tergiur dengan penawaran dengan iming-iming untung cepat.
"Sebenarnya simple, balik lagi ke diri kita masing-masing, jangan terlalu cepat tergiur penawaran apapun, apalagi dengan untung cepat, untung besar dari orang yang tidak kita kenal ataupun dari entitas yang tidak ada legalitasnya," ujarnya kepada detikcom, Rabu .Kedua, cek lowongan kerja yang ditawarkan, apakah perusahaan yang menawarkan legal atau tidak. Sebaiknya, jangan langsung percaya ketika diajak untuk bergabung ke sebuah grup atau channel terkait pekerjaan yang ditawarkan.
"Jangan percaya informasi dengan gampang. Misalnya kita masuk-masuk ke channel atau grup messaging tertentu, habis itu kita lihat trafficnya, ada yang dapet komisi, ada bukti transfer, dan lain-lain, jangan percaya. Itu pasti bisa terjadi antar mereka yang melakukan itu, sehingga kita yang korban merasa percaya," paparnya.Ketiga, tingkatkan literasi soal modus-modus penipuan yang marak terjadi.
"Dengan membaca artikel ini mestinya masyarakat jadi tahu bahwa informasi penawaran terlalu menarik ataupun channel-channel atau grup di messanging chat itu banyak yang nggak jelas, ya kita jangan suka ikut-ikutan cepat terpengaruh, cepat terpercaya, cepat terbujuk untuk melakukan hal-hal itu," paparnya.
"Kita harus pakai akal sehat kita, kita harus pertimbangkan secara detail apakah penawaran itu skema itu memang benar-benar legal dan masuk akal," lanjutnya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Penipuan Loker Soceng via WA-Telegram Makan Banyak Korban, Ini SebabnyaBelakangan ini marak terjadi penipuan lewat WhatsApp (WA) maupun Telegram dengan modus lowongan pekerjaan dan memakan banyak korban.
مزید پڑھ »
Modus Penipuan Kerja Paruh Waktu Like dan Subscribe YouTube, Perempuan di Depok Rugi Rp 21 JutaPerempuan itu baru sadar telah menjadi korban penipuan setelah diminta deposit berulang kali hingga Rp 30 juta untuk mencairkan komisinya.
مزید پڑھ »
Penipuan Modus Kerja Paruh Waktu dengan Deposit, Marak di DepokMODUS baru penipuan terjadi di Kota Depok, Jawa Barat, dengan cara menawarkan kerja paruh waktu pada korban. Sejumlah orang melapor telah menjadi korban kasus penipuan modus baru.
مزید پڑھ »
Waspada Penipuan Lewat Akun Palsu Pupuk IndonesiaPupuk Indonesia juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan informasi yang didapat berasal dari sumber resmi
مزید پڑھ »
Banyak Kasus, Hati-Hati Penipuan Online KetenagakerjaanDalam tiga tahun terakhir Indonesia telah menangani dan menyelesaikan 1.841 kasus online scams.
مزید پڑھ »
Ini Alasan Korban Penipuan Pencet Like-Subscribe Transfer Puluhan JutaWanita SN kena tipu dengan modus pencet like dan subscribe pada video YouTube. SN mengungkap alasannya mau mendepositokan uangnya hingga puluhan juta.
مزید پڑھ »