Virus Nipah yang sedang merebak di India telah menewaskan dua orang dan patut diwaspadai.
Maka dari itu, Dicky menyampaikan untuk menghindari kontak dengan kelelawar khususnya bagi peternak maupun petani, makan makanan dimasak dengan benar, sayur dan buah dicuci dengan benar, penggunaan Personal Protective Equipment dalam penangangan orang yang terjangkit Virus Nipah.
Ia pun mengatakan bahwa Virus Nipah merupakan highly pathogenic virus dan hingga saat ini belum ditemukan vaksinnya. Oleh karena itu virus ini berpotensi menjadi wabah dengan kemungkinan meninggalnya yakni 75%. Artinya dari 4 orang yang terdetksi, maka 3 orang umumnya akan meninggal. Maka, Dicky menyarankan agar pemerintah perlu belajar dari peristiwa Covid-19 kemarin, pemerintah juga perlu meningkatkan kemampuan deteksi/surveillance, dan kantor kesehatan pelabuhan harus mengklasifikasikan jika ada orang yang bergejala .Infografis: Virus Nipah Malaysia Disebut Calon Pandemi BaruVirus Nipah pertama kali dikenali pada 1999 setelah mewabah di Malaysia.
Berdasarkan data Kemenkes, Kejadian Luar Biasa dilaporkan pada September 1998 pada peternak babi di Kampung Sungai Nipah, Malaysia. KLB kedua terjadi di negara bagian Negri Sembilan pada akhir Desember 1998.Pada Maret 1999, peneliti berhasil mengkonfirmasi virus penyebabnyaPada Mei 1999 KLB berhasil dikendalikan. Total kasus yang dilaporkan sebanyak 265 kasus dan 105 kematian dengan angka kematian 39,6%. Selama KLB, Malaysia memusnahkan lebih dari 1 juta ekor babi.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
India Catat 2 Kematian Akibat Virus Nipah di KeralaVirus Nipah adalah virus mematikan dan merusak otak. Virus Nipah pertama kali diidentifikasi pada 1999 di Malaysia dan Singapura.
مزید پڑھ »
Dua Warga Kerala di India Tewas Terjangkit Virus NipahVirus Nipah menyebabkan dua warga Kerala di India meninggal dunia. Kini pemerintah menerapkan isolasi dan pembatasan demi cegah penularan.
مزید پڑھ »
Dua Meninggal karena Virus Nipah, India Berlakukan PembatasanVirus Nipah yang berasal dari kelelawar atau babi ini bisa menular dari orang ke orang, menyebabkan demam dengan tingkat kematian berkisar 40-75 persen.
مزید پڑھ »
Two Die from Nipah Virus, India Imposes RestrictionsThe Nipah virus, which originates from bats or pigs, can be transmitted from person to person, causing fever with a mortality rate ranging from 40-75 percent.
مزید پڑھ »
Persekongkolan Arab Saudi & Rusia Bikin Minyak Kembali NgegasRabu (13/9/2023), minyak WTI ditutup terkoreksi 0,36% ke posisi US$88,52 per barel, begitu juga minyak brent ditutup turun 0,20% ke posisi US$91,88 per barel.
مزید پڑھ »