Berbagai aliran ajaran Buddha menyesaki Indonesia hari ini, termasuk Theravada, Mahayana, dan Vajrayana. Bagaimana asal-usulnya dan mengapa timbul perpecahan setelah tragedi 1965?
Seperti saya, kawan ini adalah keturunan China. Bedanya, ia Nasrani. Saya Buddhis.Gajah Asia mengubur dan melakukan ritual untuk anaknya yang matiInvestigasi: Skandal AdopsiKomentar "masih Buddha" itu entah kenapa masih membekas hingga kini, lebih dari 15 tahun sejak saya main ke rumah kawan tersebut.
Saat kecil hingga remaja, saya tentu tak paham soal ini. Yang saya tahu, saya dan keluarga beragama Buddha dengan aliran Tridharma.Sebanyak 40 bhikkhu asal Indonesia, Thailand, Singapura dan Malaysia akan melakukan perjalanan ritual dari Jakarta ke Candi Borobudur di Jawa Tengah Indonesia untuk menyambut Waisak yang jatuh pada 23 Mei 2024.
Sebelumnya, saya sedikit-banyak telah menyadari posisi di masyarakat sebagai minoritas keturunan China.Saat SD, pendidikan agama saya dapat dari setidaknya tiga sumber: papa di rumah, pengasuh sekolah minggu di vihara, dan guru pelajaran agama Buddha di sekolah. Kita terus berusaha menggenggam hal-hal itu, berharap ia setia menjadi sumber kebahagiaan, meski perubahan adalah kenyataan yang tak terhindarkan. Akhirnya, yang ada hanya duka.
Buddha menyampaikan pada mereka empat kebenaran mulia, bahwa hidup sarat akan duka; bahwa duka bersumber dari kebencian, keserakahan, dan ketidaktahuan yang memicu rantai karma dan reinkarnasi; bahwa duka dapat dilenyapkan; dan bahwa ada delapan jalan kebenaran untuk melenyapkan duka. "Filsafat berbeda dari cabang ilmu lainnya, dalam hal filsafat memungkinkan terjadinya lebih dari satu penyelesaian untuk tiap masalah," tulis Conze dalam bukunya
"Kita bisa bersama-sama berlatih, membina diri untuk mencapai itu semua. Jadi enggak mesti saya jalan duluan, saya sampai di sana, baru saya lempar tali ke kamu untuk menyeberang," tambah bhikkhuni Bhadra. Dhirapunno, bhikkhu Theravada dari Sangha Agung Indonesia yang terafiliasi dengan gerakan Buddhayana, sedang mengisi sebuah acara.
Kemerosotan ajaran Buddha di India dan kegagalan para penganutnya untuk mencapai tujuan-tujuan spiritual disebut jadi alasan berkembangnya gerakan tantra. berdasarkan kisah nyata, bahwa bhikkhu Tong benar-benar ada dan berkelana ke barat mencari kitab suci.Patung bhikkhu Tong Sam Cong bersama tiga muridnya: Sun Go Kong, Cu Pat Kai, dan Sha Wu Cing.Misal, beberapa orang mengatakan Go Kong, Pat Kai, dan Wu Cing masing-masing melambangkan tiga penyebab utama duka: kebencian/amarah, keserakahan/nafsu keinginan, dan ketidaktahuan/kebodohan.
Xuanzang sendiri disebut menaruh perhatian lebih pada filosofi Yogacara, yang merupakan sub-aliran Mahayana.Namun Edward Conze, cendekiawan Buddha, menyebut ajaran ini telah dibawa ke China melalui Asia Tengah antara tahun 70 dan 50 SM. Selama tahun 500-800, muncul setidaknya delapan mazhab Buddha di China, termasuk versi lokal dari sub-aliran Madhyamika, Yogacara, dan Vajrayana.Di sisi lain, Theravada yang merupakan aliran awal agama Buddha telah menyebar terlebih dahulu ke Nepal, Kashmir, dan Sri Lanka sejak sebelum Masehi.
Meski begitu, terdapat pula sejumlah pengikut Mahayana di Sriwijaya. Bahkan, ada pula indikasi kehadiran sub-aliran Vajrayana di sana, kata teolog Harun Hadiwijono. "Agaknya ada tiga aliran yang hidup berdampingan secara rukun dan damai, yaitu Siwa, Wisnu, dan Buddha Mahayana," kata Harun. Di sisi lain, kehadiran para penginjil di masa kolonial memicu kekhawatiran ada semakin banyak umat Buddha yang beralih keyakinan.
Setelah berakhirnya pendudukan Jepang, Tee sempat kuliah jurusan kimia di Universitas Groningen, Belanda. Karena sulit menjalani penahbisan bhikkhu Mahayana, Tee mencari opsi negara-negara lain dengan aliran Theravada. " menawarkan kesempatan kepada umat Buddha untuk mengeksplorasi doktrin dan praktik agama Buddha Mahayana, Theravada, dan Vajrayana tanpa harus memilih di antara mereka."
Dan, ia pun berhasil mengubah citra agama Buddha, sehingga tak lagi dipandang sebagai agamanya orang keturunan China. Pemerintahan Orde Baru Soeharto lantas menekankan pentingnya "Ketuhanan Yang Maha Esa" dan menggunakan agama sebagai alat untuk melawan komunisme., yang diterjemahkan Chia dalam bukunya sebagai "Tuhan Buddha yang tanpa awal", dihadirkan sebagai versi Buddhis dari Tuhan Yang Maha Esa.
Pada umumnya, konsep ketuhanan agama Buddha memang berbeda dengan agama-agama samawi yang percaya pada satu sosok Yang Maha Kuasa sebagai pencipta semesta., meski lahir karena tekanan politik dan dirasa perlu untuk memastikan kelangsungan agama Buddha di era Orde Baru, akhirnya berujung pada perpecahan internal.
Kebijakan itu melarang penggunaan nama, bahasa, dan tulisan China. Kegiatan keagamaan, kepercayaan, dan adat istiadat China tak bisa ditampilkan di depan umum. Media, organisasi politik dan sosial, serta sekolah China pun dibubarkan.Memang, sebagian warga keturunan China yang sebelumnya tak memeluk agama secara formal akhirnya memilih masuk payung Buddha.
Di saat yang sama, persentase umat Buddha relatif stagnan; 0,9% pada 1971 dan kira-kira 1% pada 1990. Per 2022, hanya ada 2,02 juta umat Buddha di Indonesia, atau 0,73% dari total populasi, merujuk data Kementerian Agama. Dhirapunno, bhikkhu Theravada dari Sangha Agung Indonesia yang terafiliasi dengan gerakan Buddhayana, sedang mengisi sebuah acara.
Misal, penganut Vajrayana di Buddhayana di beberapa daerah di Pulau Jawa juga memuja Dewi Sri sebagai bentuk syukur dan harapan agar hasil panennya baik. Tradisi ini ikut terbawa ke Indonesia. Maka wajar ada altar beserta foto mendiang mantan presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Klenteng Hok An Kiong di Magelang, yang dipasang agar orang-orang bisa senantiasa datang dan mendoakannya.Altar dan foto mendiang mantan presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Klenteng Hok An Kiong di Magelang, Jawa Tengah.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
INFOGRAFIK: Narasi Keliru Perbandingan Foto Antrean Warga pada 1965 dan 2024Beredar unggahan keliru yang memperlihatkan perbandingan suasana antrean warga di zaman dulu dan sekarang.
مزید پڑھ »
Ketum NOC Indonesia: Kemenangan Indonesia U-23 Jadi Energi Tambahan Buat Atlet Lain IndonesiaSeperti diketahui, hingga saat ini suda ada 17 atlet Indonesia dari delapan cabang olahraga yang dipastikan tampil pada Olimpiade Paris 2024.
مزید پڑھ »
Jadi Titik Awal Biksu Jalani Ritual Thudong, Ternyata Semarang Punya Sejarah Penyebaran Agama Buddha di IndonesiaBerita Jadi Titik Awal Biksu Jalani Ritual Thudong, Ternyata Semarang Punya Sejarah Penyebaran Agama Buddha di Indonesia terbaru hari ini 2024-05-17 14:56:36 dari sumber yang terpercaya
مزید پڑھ »
Sri Mulyani Bidik Angka Kemiskinan Indonesia 7-8% pada 2025, Bagaimana Strateginya?Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan, pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan Indonesia pada 2025.
مزید پڑھ »
Bagaimana Bisnis Starlink di Pasar Ritel Indonesia?Elon Musk melalui bisnisnya, Starlink, mulai bermain di pasar ritel Indonesia. Seperti apa barangnya? Apa implikasinya?
مزید پڑھ »
Naturalisasi Pemain untuk Timnas Indonesia jadi Program Jangka Panjang, Bagaimana dengan Grassroot?Kebijakan naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia menjadi program jangka panjang PSSI. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
مزید پڑھ »