Warga Nagari Air Bangis, Sumbar, unjuk rasa di depan kantor Kemenko Marves, Jakarta. Warga menolak daerahnya dijadikan wilayah Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dalam aksinya mereka menyampikan penolakan pengusulan Air Bangis sebagai wilayah Proyek Strategis Nasional , Jumat .
Karena dengan adanya proyek tersebut warga terancam akan kehilangan lahan yang menjadi sumber nafkah mereka. Seperti diketahui, bulan lalu mereka melakukan aksi protes di Masjid Raya Sumatera Barat dan dibubarkan paksa oleh petugas pada hari kelima unjuk rasa. Mereka mendesak kementrian tersebut membatalkan rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional yang diusulkan oleh gubernur Sumbar di tanah mereka.
Warga Air Bangis, Sumatra Barat didampingi Wahana Lingkungan Hidup menggelar unjuk rasa di depan Kementerian Kordinasi Maritim dan Investasi , Jl Thamrin, Jakarta.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Warga Krisis Air Bersih Akibat Kali Bekasi Tercemar, Pemkot Janji Pipanisasi Air Baku jatiluhurWali Kota mengaku akan mengoptimalkan air baku yang masih bisa diproduksi dan akan memberikan bantuan tangki air.
مزید پڑھ »
Dampak Kemarau Panjang, Warga Terpaksa Ambil Air Keruh hingga Minum Air Pohon PisangDi Ponorogo Jawa, Timur dari 40 titik rawan kekeringan yang melanda Dusun Sukun, Kecamatan Pulung, Ponorogo menjadi yang terparah.
مزید پڑھ »
Kekeringan, Brimob Polda Jatim Pasok Air Bersih di Desa Gempolsari, Tanggulangin, SidoarjoKemarau sebabkan warga di pinggiran Kota Sidoarjo kesulitan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga membeli air 3 ribu rupiah per jerigennya.
مزید پڑھ »
Kekeringan di Lumajang Meluas, Warga di 17 Desa Kesulitan Air BersihMusim kemarau membuat krisis air bersih yang terjadi di Kabupaten Lumajang Jawa Timur terus meluas. Sebanyak 17 desa yang ada di 7 kecamatan krisis air bersih.
مزید پڑھ »
Disuap Ukraina, Warga Sipil Rusia Racuni Sumber Air Minum Tentara SendiriIni bukan kejadian yang pertama kali.
مزید پڑھ »