Bos Tim Mercedes Toto Wolff mengakui performa mobil W15 yang dikendarai Lewis Hamilton dan George Russell tidak cukup baik dalam balapan utama Grand Prix ...
Foto arsip - Principal Mercedes AMG Petronas F1 Team Toto Wolff dan istrinya di Jeddah Corniche Circuit, Arab Saudi, pada 26 Maret 2022.
Russell dan Hamilton masing-masing finis posisi keenam dan sembilan pada balapan dengan total 56 lap yang digelar di Sirkuit Internasional Shanghai itu. "Mobil yang kami miliki saat ini tidak cukup cepat. Tidak cukup bagus,” kata Wolff seperti dikutip AFP pada Minggu. Juara dunia tujuh kali itu mengalami kemunduran performa dalam kualifikasi sehingga harus start dari posisi ke-18 di grid.“Kami harus memastikan bahwa kami tidak berusaha menemukan solusi terbaik setiap akhir pekan terkait cara kami menjalankan mobil,” kata Wolff, yang berpendapat bahwa terlalu banyak membuat perubahan akan merugikan dalam kecepatan mobil.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Mercedes Masih Bidik Max Verstappen Jadi Suksesor Lewis HamiltonBos Mercedes, Toto Wolff mengakui masih mengincar juara dunia Formula 1 (F1) tiga kali, Max Verstappen.
مزید پڑھ »
Bos-Bos Mobil AS, Jerman-Jepang Ketakutan, Mobil Mini China Bawa TerorElon Musk bahkan menyebut produsen mobil China bakal bawa kehancuran.
مزید پڑھ »
Kronologi Korupsi Timah, Jerat Suami Sandra Dewi Hingga Helena LimKasus korupsi timah jerat bos-bos timah hingga suami Sandra Dewi & Crazy Rich PIK
مزید پڑھ »
Bos-bos di Penjara, Aktivitas Tambang Timah di Babel Semakin MerajalelaProvinsi Bangka Belitung Babel kembali menjadi sorotan karena meningkatnya aktivitas penambangan pasir timah secara ilegal
مزید پڑھ »
Setelah Bos Apple Tim Cook, Menkominfo Janji Boyong Bos Microsoft dan Nvidia ke IndonesiaApple ini bagian dari bagaimana negara kita menarik investasi dan perhatian bagi ekosistem kemajuan teknologi ke depan.
مزید پڑھ »
Dolar Tembus Rp16.200, Erick Thohir Kirim Warning ke Bos-Bos BUMNKementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menyoroti kondisi terkini saat tenai geopolitik global kembali memanas.
مزید پڑھ »