Menkeu AS Janet Yellen menyampaikan keinginannya agar Departemen Keuangan AS dapat melanjutkan kerja sama mengatasi perubahan iklim dan tantangan global.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen mengatakan kepada Presiden Bank Dunia yang baru, Ajay Banga, untuk memaksimalkan neraca keuangan dan memobilisasi lebih banyak modal swasta untuk pembiayaan iklim dan tujuan-tujuan pembangunan global.
Hal ini termasuk melanjutkan implementasi rekomendasi dari G20 tahun lalu mengenai kecukupan modal yang menyatakan bahwa perubahan pada bank-bank pembangunan multilateral dapat membuka bentuk pinjaman baru senilai ratusan miliar dolar. Namun Yellen telah bersikeras bahwa reformasi pinjaman lebih lanjut dan perubahan-perubahan lainnya akan dilakukan secara bergulir dalam beberapa bulan mendatang.
Yellen juga mengatakan bahwa Bank Dunia perlu bekerja lebih dekat dengan bank-bank pembangunan lainnya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
OJK Tegaskan Lembaga Keuangan Wajib Jaga Data NasabahOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa lembaga keuangan wajib untuk menjaga data nasabah.
مزید پڑھ »
Sri Mulyani Laporkan 6 Kandidat Dewan Komisioner OJK ke JokowiMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan hasil seleksi calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke Jokowi.
مزید پڑھ »
Tekan Pengangguran, Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi Harus InklusifBisakah angka pengangguran turun? Sebagai bagian dari solusi guna mengatasi persoalan tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa akselerasi penurunan tingkat pengangguran pada 2024 akan dilakukan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
مزید پڑھ »
Sri Mulyani Tambah Anggaran Kartu Prakerja 2023 Rp1,7 TriliunMenkeu Sri Mulyani menambah anggaran Program Kartu Prakerja senilai Rp1,7 triliun pada 2023.
مزید پڑھ »
Kondisi Utang RI Makin Bengkak, Ini Penjelasan Stafsus MenkeuMenurut Yustinus Prastowo, utang pemerintah Indonesia jauh di bawah batas yang diperkenankan dalam Undang-undang sebesar 60%.
مزید پڑھ »
Keuangan Lagi Suram, Kas Pemerintah AS Keok dari Harta 31 Crazy Rich IniSaking rendahnya, nilainya kalah dari kekayaan yang dimiliki 31 konglomerat dunia.
مزید پڑھ »