Zulhas buka suara lagi soal utang Kemendag kepada pengusaha ritel Rp 344 miliar. Apa katanya?
Awalnya Zulhas menyebut pemerintah tak memiliki utang kepada pengusaha ritel jika berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara . Ia pun menyebutkan, utang terkait akan dibayarkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit .
"Coba kamu cek di APBN kita tidak ada utang ," jelasnya saat Halal Bihalal di Kementerian Perdagangan, Kamis .Zulhas menjelaskan utang itu seharusnya dibayarkan oleh BPDPKS bukan dari anggaran APBN di Kementerian Perdagangan. Namun, BPDPKS ini belum bisa membayarkan utang itu karena aturan lama terkait kebijakan rafaksi sudah cabut.
"Maka perlu adanya payung hukum kan BPDPKS yang janji mau bayar. Jadi dia mau bayar kalo ada aturannya kalau tidak nanti BPDPKS bisa masuk penjara oleh karena itu BPDPKS menyetujui ingin membayar asalkan aturannya itu ada namun aturan di Kemendag itu juga sudah tidak ada," jelasnya. Kementerian Perdagangan sendiri yang memiliki aturan soal rafaksi pada 2022, saat ini membutuhkan pendapat hukum dari Kejaksaan Agung. Sayangnya, Zulhas mengatakan sampai saat ini belum ada hasil dari pendapat hukum tersebut dari Kejaksaan Agung.
"Kita perlu fatwa hukum. Itu yang diminta Sekjen ke Kejaksaan Agung, Dan dari Kejaksaan Agung-nya juga belum ada hasilnya. Kalau sudah ada nanti kita bilang dan bikin surat untuk langsung membayar utang tersebut," pungkasnya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Pemerintah Utang Minyak Goreng Rp 344 Miliar ke Aprindo, Mendag: Yang Bayar BPDPKSPermasalahan utang pemerintah sebesar Rp344 miliar kepada pengusaha ritel modern memasuki babak baru. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta pengusaha ritel menunggu hasil pertimbangan Kejaksaan Agung untuk aspek legal.
مزید پڑھ »
Ini Respons Mendag Zulhas soal Kisruh Utang Minyak Goreng Rp344 MMendag Zulhas angkat bicara terkait utang rafaksi minyak goreng sebesar Rp344 miliar ke pengusaha ritel.
مزید پڑھ »
Prabowo-Zulhas Tiba di Istana Jelang Pertemuan dengan JokowiJokowi akan menggelar pertemuan dengan seluruh partai politik pendukung pemerintah malam ini.
مزید پڑھ »
Syarat Capres yang Diusung PAN, Zulhas: Lanjutkan Pembangunan di Era JokowiKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan membeberkan syarat calon presiden yang diusung partainya di Pilpres 2024.
مزید پڑھ »
Ketum PAN Zulhas Sebut Pileg Lebih Penting dari Pilpres, Ini AlasannyaKetum PAN Zulhas mengatakan bahwa pada Pemilu 2024, partainya akan lebih fokus pada Pileg dibandingkan dengan Pilpres. Ini alasannya.
مزید پڑھ »
Kisruh Migor Dibahas Hari Ini, Bos Ritel Dipanggil KemendagPara pengusaha ritel akan dipanggil Kemendag hari ini untuk membahas polemik selisih bayar atau refaksi sebesar Rp 344 miliar.
مزید پڑھ »