PN Jakarta Barat akan menggelar sidang lanjutan kasus peredaran narkoba yang menyeret mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa, Rabu (10/5/2023). Sindonews news .
, Rabu . Sidang kali ini beragendakan pembacaan vonis untuk enam anak buah Teddy Minahasa.
Adapun terdakwa yang akan menjalani sidang vonis hari ini yakni Mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, Linda Pudjiastuti, dan Mantan Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto.Selain itu, dijadwalkan juga terhadap tiga terdakwa lain yakni Syamsul Ma'arif, Janto P Situmorang, dan Mohammad Natsir alias Daeng.
Berdasarkan Sistem Informasi Penelusuran Perkara PN Jakarta Barat, agenda sidang tersebut rencanya dilakukan di jam dan waktu terpisah, mulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.1. Dody Prawiranegara2. Linda PudjiastutiLihat Juga:
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Hari Ini, Teddy Minahasa Hadapi Vonis Hakim Terkait Kasus NarkobaIrjen Teddy Minahasa hari ini menghadapi sidang vonis terkait kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
مزید پڑھ »
Jelang Sidang Vonis Irjen Teddy Minahasa, Hotman Paris Yakin Kliennya Bisa Diputus Bebas!Irjen Teddy Minahasa dituntut hukuman mati oleh Jaksa Penuntut Umum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
مزید پڑھ »
Polisi Turunkan 70 Personel Jaga Sidang Vonis Teddy MinahasaTeddy Minahasa dijadwalkan menjalani sidang vonis perkara peredaran narkotika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, hari ini.
مزید پڑھ »
Hotman Paris: Insting Saya Bilang Irjen Teddy Tak Akan Divonis MatiIrjen Teddy Minahasa akan hadapi sidang vonis kasus narkoba hari ini. Sang pengacara, Hotman Paris, mengaku yakin kliennya tak akan divonis hukuman mati.
مزید پڑھ »
Jelang Vonis Teddy Minahasa, Awal Mula Kasus TerungkapTeddy Minahasa terjerat kasus peredaran narkoba. Sidang pembacaan vonis kepada Teddy Minahasa digelar pada Selasa (9/5/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
مزید پڑھ »
Hotman optimis Hakim PN Jakarta Barat tidak akan vonis mati TeddyHotman Paris menyebut tidak ada alasan untuk memvonis mati, apalagi Teddy sudah menunjukkan kalau dirinya sebagai perwira senior polisi yang termuda dengan 25 penghargaan termasuk dari presiden.
مزید پڑھ »