'Warren Buffett'-nya Jepang, Ken Honda mengungkap biang kerok yang menjauhkan orang dari kelimpahan
Bersyukur sangat membantu kita menarik apa yang kita inginkan. Tetapi ketika seseorang bangkrut dan mencoba menarik uang, dia mungkin mempertanyakan apa yang harus disyukuri.
Masalahnya mungkin, sebagai sebuah budaya, definisinya kerap kali sangat sempit tentang apa itu kelimpahan dan kesuksesan. Orang cenderung menghargai aset yang terlihat, seperti mobil, uang tunai, dan pekerjaan. Ken mengatakan bahwa untuk menguasai kesuksesan, orang perlu mendefinisikan kembali apa arti kelimpahan. Sementara satu orang mungkin memiliki banyak uang, yang lain mungkin memiliki banyak bakat atau persahabatan.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Curhatan Mpok Atiek Belum Jenguk Tukul Arwana: Saya Ingin Ketemu tapi Belum BisaMpok Atiek mengaku terus menghubungi asisten dan manajer Tukul Arwana supaya bisa dipertemukan dengan rekan seprofesinya itu
مزید پڑھ »
4.460 Calon Jemaah Haji Jabar Belum Lunasi BPIH, Ridwan Kamil: Kalau Belum Mampu Jangan DipaksakanSebanyak 4.460 Calon Jemaah Haji asal Jawa Barat belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).
مزید پڑھ »
Rayakan Hari Jadi ke-75, Honda Akan Luncurkan Mobil Sport BaruWakil Presiden Senior Honda Motor Eropa Tom Gardner mengatakan Honda akan meluncurkan versi terbaru mobil sport Honda S2000.
مزید پڑھ »
Lebih Dekat dengan Havoc, Komunitas Honda ADV Owners Community - Jawa PosPencinta motor Honda ADV bisa bergabung dengan perkumpulan pemilik motor Honda ADV yakni Honda ADV Owners Community (Havoc)
مزید پڑھ »
Semangka Punya Manfaat Kesehatan Jauh Lebih Banyak dari yang Kamu KiraTidak hanya menyegarkan tubuh, buah semangka juga memiliki manfaat kesehatan jauh lebih banyak dari yang kamu kira.
مزید پڑھ »
'Hei Pak Polisi, Baju Cokelatmu Saya yang Beli, Kamu Jangan Macam-macam'Saor Siagian mengenang kembali perjuangan mahasiswa ’98 yang berani turun ke jalan meski harus bertaruh nyawa melawan rezim yang 32 tahun berkuasa.
مزید پڑھ »