Anggota keluarga korban yang terbunuh dalam amukan penembakan massal di supermarket New York, AS tahun lalu menggugat Google, Amazon, Meta, dan raksasa teknologi lainnya.
lainnya karena diduga membantu mengekspos pria bersenjata itu untuk 'propaganda' yang 'meradikalisasi' menjadi kekerasan.
Diajukan ke Mahkamah Agung New York pada Jumat pekan lalu, gugatan setebal 144 halaman mengklaim bahwa platform internet gagal mencegah penembak berusia 18 tahun, Payton Gendron, dari melihat materi ekstremis online dan mereka harus memikul tanggung jawab atas pembantaian di Buffalo.
Keluarga menambahkan bahwa 'radikalisasi' adalah hasil dari 'keputusan sadar untuk merancang, memprogram, dan mengoperasikan platform dan alat yang memaksimalkan keterlibatan pengguna dengan mengorbankan keselamatan publik. Gugatan tersebut diajukan oleh tiga kerabat korban dalam penembakan tersebut, serta Latisha Rogers yang selamat dan menargetkan perusahaan induk Facebook, Instagram dan WhatsApp - Meta, Reddit, Google, Snap Inc., Discord, dan Amazon - yang memiliki situs streaming video Twitch.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Alasan Anak Polisi Penabrak Keluarga di Cijantung Tak Ditahan: Ada Jaminan Keluarga dan Takkan Hilangkan BuktiSatlantas Polres Metro Jakarta Timur menjawab alasan tidak ditahannya anak polisi berinisial ARP (26) usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan menabrak satu keluarga di Cijantung, Jakarta Timur.
مزید پڑھ »
Hari Keluarga Internasional, Tips Bangun Keluarga HarmonisIngin membangun keluarga harmonis, berikut tipsnya. Yang paling penting komitmen anggota keluarga untuk menciptakan keluarga harmonis.
مزید پڑھ »
Aksi Tabur Bunga Keluarga Korban Tragedi Mei 1998 |Republika OnlineTabur bunga dilakukan di TPU Pondok Rangon, Jakarta
مزید پڑھ »
Keluarga Korban Mutilasi di Semarang Masih Jengkel Meski Tersangka Husen Minta MaafKeluarga korban mutilasi dan pengecoran di toko air minum AHS Arga Tirta di Semarang akan mengawal kasus hukum hingga tersangka dihukum berat.
مزید پڑھ »
Husen Mengaku Menyesal dan Minta Maaf Telah Bunuh Bosnya, Keluarga Korban: Semoga Dia Dihukum Seberat-beratnyaKeluarga korban mengaku menutup kembali pintu maaf untuk Husen setelah tersangka mengaku puas dan tidak menyesali perbuatannya.
مزید پڑھ »
25 Tahun Berlalu, Keluarga Korban Masih Berharap Tragedi Mei '98 TerungkapMaria berujar banyak tanda tanya yang masih tersimpan dan belum terjawab hingga kini terkait peristiwa kerusuhan Mei 1998.
مزید پڑھ »