Lembaga pendidikan berbasis pendidikan keluarga seperti sekolah alam, menjadi pilihan sejumlah orang tua di Yogyakarta untuk menyekolahkan putra putri mereka.
Pagi itu, sekitar 30 anak berusia antara empat hingga sembilan tahun berkumpul di halaman Sekolah Alam Sayogya, Jalan Puspita Baru, Beran Kidul, Tridadi, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Beberapa lainnya mendekati seorang tamu sekolah yang membwa kamera. Tampak bahwa rasa ingin tahu anak-anak itu cukup tinggi.Tidak ada bentakan di tempat itu. Guru di situ hanya memanggil nama bocah yang berlarian dan belajar memotret dengan nada lembut, agar mereka kembali ke kelompoknya. Anggota masing-masing kelompok kemudian berpencar untuk mencari bahan bakar, sesuai dengan arahan guru mereka.
Sejumlah siswa Sekolah Alam Sayogya mengumpulkan ranting dan dedaunan kering untuk membakar ubi jalar di halaman sekolah, Selasa . “Kemudian di atas lagi yang setara SMP jadi 12 sampai 14 tahun itu jenjang muda. Kemudian yang di atasnya lagi itu dewasa, 15-17 tahun atau usia SMA.”Kegiatan Siswa Sekolah Alam Sayogya
Kemudian relasi dengan keluarga, dibagi menjadi tiga, yaitu silsilah keluarga, adab keluarga, dan sinergi keluarga.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Komunitas Nelayan Pesisir Sumsel Peduli Lingkungan ke Warga di Sekitar Sungai MusiKoordinator wilayah KNP Sumsel Heldi Bagja mengatakan, edukasi perlu dilakukan agar masyarakat menjadi agen kontrol (agent of control), terhadap kondisi pencemaran lingkungan
مزید پڑھ »
Laptop Kemdikbudristek Dicuri, Siswa SMPN Reroroja Terpaksa Numpang Sekolah Lain untuk Ujian ANBKSiswa SMPN Reroroja terancam ujian ANBK di sekolah lain setelah 13 unit laptop bantuan kemendikbudristek dicuri.
مزید پڑھ »
Soal Ekspor Pasir Laut, KKP: Kalau Sampai Merusak Lingkungan, Kami HentikanKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berjanji akan menghentikan ekspor pasir laut apabila berdampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat pesisir.
مزید پڑھ »
Denny Indrayana Sebut Pemberi Informasi Kepadanya Kredibel, Bukan Berasal Dari Lingkungan MK - Tribunnews.comDenny Indrayana meyakini informasi yang didapatkannya terkait putusan Mahkamah Konsitusi (MK) soal sistem Pemilu sangat kredibel.
مزید پڑھ »
Ekspor Pasir Laut Dibuka, Pengamat: Sudah Lingkungan Rusak, Dampak ke Ekonomi Tak SignifikanPresiden Joko Widodo atau Jokowi meneken aturan yang membolehkan adanya kegiatan ekspor pasir laut dari Indonesia. Namun, dampak terhadap ekonominya dinilai tidak akan terlalu signifikan.
مزید پڑھ »
Luhut: Ekspor Pasir Laut tak Merusak Lingkungan |Republika OnlineMenurut Luhut, kebijakan ekspor pasir laut akan dipantau oleh bantuan teknologi.
مزید پڑھ »