Perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman uang, Zepz melakukan PHK terhadap 420 karyawan.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman uang,melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 420 karyawan. Hal itu terjadi karena perusahaan fintech tengah bergulat dengan kondisi ekonomi makro yang sulit.
Zepz yakni perusahaan di balik WorldRemit dan Sendwave memiliki total karyawan sekitar 1.600 orang. Dengan demikian, jumlah karyawan yang di-PHK sekitar 26% dari total karyawan.Pengurangan tersebut terutama akan berdampak pada layanan pelanggan. Tim teknik Zepz berupaya mengalihkan operasi tersebut dari berbagai negara ke hub yang lebih terpusat.
CEO Zepz Mark Lenhard mengatakan, perusahaan mengambil keputusan untuk mengurangi jumlah karyawannya karena kebutuhan untuk merampingkan strukturnya daripada tekanan ekonomi makro.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Perusahaan Telekomunikasi Asal Inggris Vodafone Bakal PHK 11.000 Karyawan Tahun IniPerusahaan Telekomunikasi Asal Inggris Vodafone Bakal PHK 11.000 Karyawan Tahun Ini TempoBisnis
مزید پڑھ »
Maraknya PHK Massal Industri Tekstil, Begini Respons MenakerMenaker Ida Fauziyah buka suara terkait dengan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi di industri manufaktur Tanah Air.
مزید پڑھ »
Badai PHK Masih Berlanjut di RI, Ternyata Ini Biang Keroknya!Menaker Ida Fauziyah angkat bicara terkait maraknya kasus PHK di sektor manufaktur Indonesia.
مزید پڑھ »
Produsen Sepatu Adidas Diduga PHK-Potong Gaji Sepihak, Menaker Buka Suara'Biasanya kami duduk bersama jangan sampai hak-hak pekerja itu tidak dipenuhi terhadap pekerja. banyak sekali mediasi itu,' ujar Ida.
مزید پڑھ »
Menaker Bongkar Biang Kerok Banyaknya PHK di Tanah AirMenteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengungkap penyebab dari maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tanah air.
مزید پڑھ »
PHK Masih Bayangi Sektor Padat KaryaIndustri sepatu serta tekstil dan produk tekstil masih menjadi andalan untuk menyerap tenaga kerja. Akan tetapi, dua tahun terakhir, fenomena pemutusan hubungan kerja terus menghantui kinerja sektor padat karya ini. Ekonomi AdadiKompas
مزید پڑھ »