Maraknya penggunaan kendaraan listrik, akan menekan penggunaan BBM yang selama ini di impor
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa mengatakan berbicara mengenai isu kendaraan listrik, bukan hanya terkait dengan hilirisasi mineral di dalam negeri. Namun yang perlu diperhatikan yakni dalam konteks menekan substitusi impor BBM.
Menurut Fabby, apabila tidak ada upaya untuk mengurangi pertumbuhan konsumsi BBM di dalam negeri. Maka, kemungkinan pada tahun 2030, 60% kebutuhan BBM dalam negeri akan dipenuhi dari impor. Oleh sebab itu, Fabby menilai strategi untuk menggenjot penggunaan kendaraan listrik adalah bagian dari strategi dalam mengurangi permintaan dari BBM itu sendiri. Salah satunya yakni dengan menggeser penggunaan teknologi kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik.
Untuk diketahui, Indonesia tercatat mengimpor hasil minyak atau Bahan Bakar Minyak pada 2022 sebesar 25,70 juta ton, meningkat 17% dibandingkan impor BBM pada 2021 yang tercatat sebanyak 21,93 juta ton.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Kemenag Ungkap Program-Program di Madrasah untuk Transformasi Digital |Republika OnlineProgram-program meliputi pembuatan aplikasi untuk penataan dan pengelolaan madrasah
مزید پڑھ »
Pidato Anies Soal Negara Pengaruhi Pilihan Presiden Dianggap Lebai, Djarot: Jokowi Taat KonstitusiKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saeful Hidayat menyatakan pidato politik Anies Baswedan tersebut merupakan bentuk kegalauan yang memunculkan prasangka buruk.
مزید پڑھ »
All Jokowi's Men dan Upaya Sistematis Menjegal AniesAnies tidak akan pernah bisa menjadi sintesa Jokowi, meskipun ia berkali-kali membantah bila hubungannya tidak harmonis dengan presiden.
مزید پڑھ »