Subsidi Motor Listrik Kurang Diminati, Moeldoko: Mungkin Masyarakat Belum Tahu Caranya

پاکستان خبریں خبریں

Subsidi Motor Listrik Kurang Diminati, Moeldoko: Mungkin Masyarakat Belum Tahu Caranya
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Minimnya peminat subsidi motor listrik, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mendorong, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk bergerak bersama mensosialisasikan pemberian bantuan. Sindonews news .

“Mungkin masyarakat belum tahu bagaimana caranya untuk mendapatkan bantuan itu. Apakah bantuan diberikan langsung, atau diberikan melalui dealer dalam bentuk restitusi atau lainnya," kata Moeldoko saat memimpin rapat koordinasi terkait implementasi bantuan pemerintah untuk Kendaraan Listrik Berbasis Bateri , di gedung Bina Graha Jakarta, Jum’at .

"Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan cepat dan serentak agar benar-benar tersampaikan dan masyarakat menjadi paham,” sambungnya.Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pemberian bantuan untuk pembelian kendaraan listrik roda dua, yakni berupa potongan harga sebesar Rp 7 juta untuk pembelian satu unit kendaraan listrik roda dua.

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang memenuhi persayaratan tertentu. Yaitu, terdaftar sebagai penerima manfaat KUR, bantuan produktif usaha mikro, bantuan subsidi upah, dan penerima subsidi listrik sampai dengan 900 VA. Sementara bantuan pemerintah untuk kendaraan listrik roda empat berupa pemberian insentif PPN-DTP 10%.

“Salah satu kuncinya bagaimana kita meningkatkan minat masyarakat. Untuk itulah pemerintah memberikan bantuan agar masyarakat bisa membeli kendaraan listrik dengan harga terjangkau,” kata Moeldoko. Sebagai informasi, rapat koordinasi terkait implementasi bantuan pemerintah untuk Kendaraan Listrik Berbasis Bateri dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, dan perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Moeldoko Minta Sosialisasi Subsidi Kendaraan Listrik DigeberMoeldoko Minta Sosialisasi Subsidi Kendaraan Listrik DigeberKebijakan pemerintah tentang pemberian bantuan untuk pengembangan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) harus terus disosialisasikan.
مزید پڑھ »

Dokter Gigi dan Staf Karen's Diner Bali Sepakat Berdamai, Kasus Penganiayaan Dihentikan - Tribunnews.comDokter Gigi dan Staf Karen's Diner Bali Sepakat Berdamai, Kasus Penganiayaan Dihentikan - Tribunnews.comDokter Gigi pelaku penganiayaan di Karen's Diner, Bali mengakui kesalahannya dan akan membayar biaya pengobatan korban. Kasus diselesaikan damai.
مزید پڑھ »

Ngamuk Tak Dipanggil Dokter, Pria yang Aniaya Staf Karen's Diner Minta MaafNgamuk Tak Dipanggil Dokter, Pria yang Aniaya Staf Karen's Diner Minta MaafSeorang dokter ngamuk hingga memukul karyawan Karen’s Diner Bali hanya karena dipanggil nama tanpa gelar akhirnya menyampaikan permintaan maaf. Dia adalah Teguh Kelana.
مزید پڑھ »

Polisi Sebut Dokter Gigi yang Aniaya Staf Karen's Diner Bali Tak Tahu Konsep Pelayanan RestoranPolisi Sebut Dokter Gigi yang Aniaya Staf Karen's Diner Bali Tak Tahu Konsep Pelayanan RestoranDokter gigi berinisial KT pun emosi dengan omongan staf Karen's Diner berinisial P (23) dan diduga menganiaya korban.
مزید پڑھ »

Moeldoko Ikut 'Lawan' Omongan Anies, Begini KatanyaMoeldoko Ikut 'Lawan' Omongan Anies, Begini KatanyaOmongan Anies banyak 'ditentang'. Salah satunya dari Moeldoko. Simak selengkapnya!
مزید پڑھ »

Banyak Kepala Daerah Diam Usai Diperiksa KPK, Tama S Langkun: Itu Ruang KlarifikasiBanyak Kepala Daerah Diam Usai Diperiksa KPK, Tama S Langkun: Itu Ruang KlarifikasiKetua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Perindo Tama S. Langkun menyayangkan para kepala daerah yang memilih diam saat mendapat pertanyaan dari wartawan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sindonews news .
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-03-18 01:49:29