Trenggono: PP Sedimentasi di Laut Dibuat untuk Kepentingan Bangsa |Republika Online

پاکستان خبریں خبریں

Trenggono: PP Sedimentasi di Laut Dibuat untuk Kepentingan Bangsa |Republika Online
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Ia menyebut kebijakan tak boleh ada kepentingan pribadi di dalamnya.

Ia menambahkan, kebijakan pengelolaan hasil sedimentasi yang terdiri dari perencanaan, pengendalian, pemanfaatan, dan pengawasan sesuai PP tersebut penting dilakukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem serta membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat dan negara.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan Perikanan, I Nyoman Radiarta mengatakan, hasil sedimentasi yang dapat ditemukan di beberapa lokasi seperti di muara sungai, maupun pada perairan laut. Nyoman menyebut hal itu justru dapat mengganggu alur nelayan dan tempat pemijahan ikan, serta hasil sedimentasi yang tidak dikelola dengan baik juga akan berdampak pada kelestarian ekosistem dan produktivitas masyarakat.

Dalam proses eksplorasi pasir hasil sedimentasi laut, harus dilakukan menggunakan peralatan ramah lingkungan dan mampu memisahkan mineral lainnya.

Sebagai informasi, tujuan pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 Tentang Hasil Sedimentasi di Laut sebagai mana tertuang dalam Pasal 2 yakni untuk menanggulangi sedimentasi yang dapat menurunkan daya dukung dan daya tampung ekosistem pesisir dan laut serta kesehatan laut dan untuk mengoptimalkan hasil sedimentasi di laut untuk kepentingan pembangunan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

republikaonline /  🏆 16. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Menteri Kelautan: Regulasi Hasil Sedimentasi Laut untuk Lindungi EkosistemMenteri Kelautan: Regulasi Hasil Sedimentasi Laut untuk Lindungi EkosistemMenteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Hasil Sedimentasi di Laut dibuat untuk melindungi dan mengatur ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil dari ancaman pengambilan ilegal pasir laut.
مزید پڑھ »

Bantah Luhut, Jaring Nusa: Ekspor Pasir Laut Lonceng Kehancuran Ekosistem |Republika OnlineBantah Luhut, Jaring Nusa: Ekspor Pasir Laut Lonceng Kehancuran Ekosistem |Republika OnlineFrasa pengelolaan sedimentasi laut dinilai hanya akal-akalan penambangan pasir.
مزید پڑھ »

OPINI : Kontroversi Tambang Pasir Laut di Perairan IndonesiaOPINI : Kontroversi Tambang Pasir Laut di Perairan IndonesiaHasil sedimentasi yang dimanfaatkan dalam beleid itu adalah pasir laut dan material sedimen lainnya berupa lumpur.
مزید پڑھ »

Trenggono Respons LSM yang Tolak Masuk Tim Kajian Ekspor Pasir LautTrenggono Respons LSM yang Tolak Masuk Tim Kajian Ekspor Pasir LautBeberapa LSM sudah terang-terangan menolak untuk masuk tim kajian tersebut karena tidak setuju proyek reklamasi pantai dan ekspor pasir laut dibuka lagi.
مزید پڑھ »

Kritik Pemerintah soal Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti: Saya Berdoa Laut akan Marah - Tribunnews.comKritik Pemerintah soal Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti: Saya Berdoa Laut akan Marah - Tribunnews.com'Laut kau kerjai, kau akan dikerjai olehnya, laut marah. Saya memohon dan berdoa, laut akan marah kepada kalian. Yang akan merusak, yang akan menghancurkan. Laut sebagai sumber kehidupan manusia dan semua makhluknya,' ujarnya. (ist)
مزید پڑھ »

Aturan Pengelolaan Sedimentasi Pasir Perlu Dikaji UlangAturan Pengelolaan Sedimentasi Pasir Perlu Dikaji UlangKebijakan pengelolaan sedimentasi laut dan ekspor pasir laut dinilai perlu dikawal guna memastikan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem dan penghidupan masyarakat pesisir. Ekonomi AdadiKompas
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-04-14 08:56:36