Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan alasan tidak serta menyidangkan kasus dugaan pencucian uang Gubernur Papua Lukas Enembe.
Jika Irjen Napoleon dan Brigjen Prasetijo tak diproses Polri dengan menggelar sidang kode etik maka akan memunculkan anggapan diskriminasi.Narapidana bernama Khairil Anwar diduga membuat konten hoax menyinggung isu SARA melalui media sosial. Dia download foto Ida Dayak dan Pesulap Merah dengan narasi gaduh.
Presiden RI Jokowi mengajak semua pihak jelang Pemilu 2024 bisa menolak ekstremisme, politisisasi identitas. Kata dia, pesta demokrasi 2024 harus disambut dengan sukacitaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyadari ucapannya siap maju ke Pilgub 2024 secara etika salah. Dia merasa belum waktunya bicara demikian.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
KPK Siap Beberkan Penerimaan Suap dan Gratifikasi Rp 46,8 Miliar Lukas EnembeTim jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merampungkan berkas dakwaan kasus dugaan suap dan gratifikasi Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.
مزید پڑھ »
KPK Pastikan Penyidikan Kasus Pencucian Uang Lukas Enembe Tetap JalanKPK memastikan penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe tetap berjalan.
مزید پڑھ »
KPK Pastikan Penelusuran Aset di Kasus Lukas Enembe Dilakukan OptimalPenelusuran aset Lukas Enembe dioptimalkan untuk melengkapi pasal TPPU.
مزید پڑھ »
Berkas Perkara Lengkap, Lukas Enembe Segera Jalani Sidang |Republika OnlineHari ini, KPK melimpahkan berkas perkara Lukas Enembe ke Pengadilan Tipikor.
مزید پڑھ »
Pengacara Lukas Enembe Diperpanjang Masa Penahannya Sampai 7 Juli 2023KPK memperpanjang masa penahanan dari pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening hingga 7 Juli mendatang.
مزید پڑھ »
Lukas Enembe Segera Disidang, Akan Didakwa Terima Uang 'Panas' Rp 46,8 MiliarKPK sebut perkara dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe segera disidangkan. Lukas Enembe bakal didakwa terima uang 'panas' Rp 46,8 miliar
مزید پڑھ »